Jakarta - Menjelang Grand Launching Nasional/Deklarasi Akbar Partai Usaha Kecil Menengah (Partai UKM), Rabu 21 April 2021, digelar Rapat Pleno Diperluas DPP Partai UKM di Jakarta. Acara ini berlangsung di Wet Coffe Jl. Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat dengan mengumpulkan pendiri yang sudah mengisi surat penyataan sebagai pendiri.
Tampak hadir H. Bustan Pinrang Ketua Umum DPP Partai UKM, Syafrudin Budiman SIP Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM dan Dipl. T. Peratikno Rz, SE Bendahara Umum. Hadir juga unsur Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Penasehat, Ketua Departemen dan para Ketua Umum Sayap Partai UKM.
“Rapat hari ini (red-21 April 2021) untuk mengambil keputusan strategis tentang arah Partai UKM kedepan. Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara Keputusan Final Kepengurusan DPP Partai UKM, Nama-Nama Pendiri, AD/ART, Mars, Lambang dan Tanda Gambar Partai UKM, " kata Syafrudin Budiman SIP Kordinator Nasional Pendiri/Inisiator Partai UKM yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM saat membuka acara.
Pria yang disapa Gus Din ini menanyakan, kepada seluruh peserta rapat dan pendiri yang hadir. Apakah semuanya setuju atas hasil yang sudah ada?. Apakah semuanya siap menandatangani berita acara Keputusan Final Kepengurusan DPP Partai UKM, Nama-Nama Pendiri, AD/ART, Mars, Lambang dan Tanda Gambar Partai UKM?
Semuanya pendiri yang hadir sekitar 50 orang lebih ini langsung berdiri secara serentak dan menyatakan setuju. "Kami setuju atas keputusan yang ada, " terang Leo Panjaitan, SH, MH salah satu pendiri yang menjabat Aggota Dewan Pembina DPP Partai UKM.
Menurut Gus Din Sekjen Partai UKM dengan ditandatanganinya berita acara Keputusan Final Kepengurusan DPP Partai UKM, Nama-Nama Pendiri, AD/ART, Mars, Lambang dan Tanda Gambar Partai UKM, maka sudah memiliki legitimasi politik. Seterusnya, pada 25-26 April 2021 DPP Partai UKM akan menghadap notaris untuk melegalisasi AD/ART yang mencantumkan nama-nama pendiri dan struktur kepengurusan.
"Kita akan mendaftarkan semuanya ke notaris baik AD/ART, Nama-Nama Pendiri dan Struktur Kepengurusan awal DPP Partai UKM. Sementara untuk Mars, Lambang dan Tanda Gambar Partai didaftarkan ke notaris, " terang Gus Din.
Setelah menghadap notaris, puncaknya pada 29 April 2021 M/17 Ramadhan 2021 H, DPP Partai UKM menggelar Pengajian Nasional dan Grand Launching Nasional/Deklarasi Akbar Partai UKM di Jakarta.
“Selanjutnya, DPP Partai UKM akan keliling ke DPW-DPW dan DPD-DPD se Indonesia. Dimana Bulan Mei-Juni 2021 diharapkan sudah tuntas 100 persen kepengurusan DPW Partai UKM di tingkat Propinsi dan 100 persen kepengurusan DPD Partai UKM Kabupaten/Kota se Indonesia, ” pungkas Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini.
Bustan Pinrang: Partai UKM Akan Perjuangkan Usaha Kecil dan Menengah
H. Bustan Pinrang Ketua Umum DPP Partai UKM mengatakan, Partai UKM mudah-udahan bergerak bukan hanya menjadi teori, namun harus bisa dipraktekkan upaya peningkatan ekonomi di bawah.
Partai UKM hadir dengan konsep membangun desa menata kota, terutama mengutamakan bisnis yang ada di pedesaan. Hal ini sesuai Instruksi dari Bapak Presiden mengatakan, bahwa kita harus cintai produksi dalam negeri. Dimana kita harus membeli hasil 9 produksi UMKM di dalam negeri dan 1 produksinya bisa membeli di luar negeri.
"Kita semua harus mencintai produk-produk dalam negeri bukan mengutamakan produk dari luar negeri, dengan 9 banding 1 perbandingannya, " terang Bustan.
Katanya, tidak ada bedanya dengan di Indonesia ini, dimana perempuannya 9 banding 1 lebih banyak lelakinya. Karena di Indonesia ini hampir 1 perempuan dan 9 laki-laki. Oleh karena itu Partai UKM mengajak perempuan untuk masuk politik dan kita tempatkan 50 persen pengurus perempuannya.
"Agar Partai UKM solid kita harus bekerja profesional dan terbuka. Sehingga di partai ini kita tidak ada dusta diantara kita. Dimana tidak hanya semata-mata untuk mengurusi UKM-UKM yang ada, namun juga mengurusi UKM-UKM dimulai dari pinggiran sampai ke kota, " terang Bustan.
Lanjut Bustan, Partai UKM adalah partai nasionalis berasaskan Pancasila. Misi Partai UKM ini juga sesuai materi-materi yang ada dinilai-nilai Pancasila.
"Bahwa Partai UKM ini berdiri untuk berjuang bersama-sama demi kemajuan Indonesia. Saya minta Partai UKM jangan dijadikan tandingan tidak sehat tapi dijadikan sandingan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, " ucap pria asal Pinrang ini.
Menurut Bustan, Partai UKM sudah 32 Provinsi, sedangkan Kabupaten sudah ratusan, namun kita ini menangani semua manajemen dengan dokumen-dokumen yang valid untuk kebutuhan adminstrasi ke negara.
"Partai UKM merekrut anggota-anggota Kabupaten dan Kota serta Propinsi. Hampir semua propinsi Partai UKM sudah terbentuk, hanya Propinsi NTB dan Bali masih diproses, " ucap Bustan.
Terbatasnya kita datang ke daerah berhubung karena ini puasa bulan Ramadhan dan kita juga tidak mau mengganggu tentang keibadahan. Dimana nantinya setelah habis lebaran, Partai UKM akan gasspol supaya bisa betul-betul dikenal dimana-mana.
"Setelah bulan Ramadhan 1442 H, Partai UKM akan bergerak ke daerah-daerah untuk konsolidasi dan penguatan struktur. Doakan berjalan lancar dan kita siapkan semua persyaratan verifikasi administrasi Kemenkumham, " pungkas Bustan. (..../FERI )