Batu Bara-Tantangan yang dihadapi para tenaga pendidik dalam era transformasi cukup berat sehingga nilai-nilai agama, akhlak, peradaban dan etika perlu ditanamkan sejak usia dini sehingga dinilai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
Hal tersebut disampaikan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir M. AP., ketika melantik pengurus Kelompok Kerja Bunda Paud Kabupaten Batu Bara periode 2021 - 2023 bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara Komplek Perumahan PT. Inalum Tg. Gading Sei Suka, Senin ( 19/04/2021 )
Baca juga:
Amsakar Motivasi Mahasiswa Hukum Uniba
|
Dalam sambutannya juga Bupati mengucapkan Selamat dan sukses atas dilantiknya kelompok kerja Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara periode 2021-2023, saya harapkan Pokja Bunda PAUD ini bisa menjadi katalisator dalam mempercepat terwujudnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan holistic intragative" ucap Zahir.
Bupati juga mengharapkan keberadaan Bunda PAUD Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk memaksimalkan keberadaannya sehingga dapat mendukung program Pokja Bunda PAUD dengan demikian potensi TK/PAUD di daerahnya dapat lebih berkualitas.
Bunda PAUD diharapkan dapat sebagai konsultan TK/PAUD di daerahnya. Oleh karenanya Zahir mengharapkan keberadaan bunda paud di kecamatan, desa dan kelurahan harus dapat berkerjasama dann bisa dirasakan TK/PAUD sejenis keberadaan bunda paud dimaksud. Rajib berkunjung ke TK/PAUD sejenis, harap Bupati. Pandemi Covid-19 ini salah satunya memaksa kita untuk mampu sebagai pengguna teknologi informasi. Karena situasi ini mengharuskan kita mengikuti dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini.Tidak ada kata terlambat belajar dan belajar, ajak Zahir.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus menyakini dengan dibentuknya Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini ( Pokja Bunda Paud ) ini dengan kapasitas mumpuni yang dimiliki bunda paud Batu Bara akan mampu meningkatkan kualitas Pendidikan anak usia dini. Kita semua mempunyai tujuan yang sama, yakni meletakkan dasar pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak sejak dini, karena mereka adalah cikal bakal pemimpin bangsa dimasa yang akan datang, papar Ilyas.
Ilyas juga akan menindaklanjuti harapan Bupati bahwa keberadaan Pokja Bunda Paud harus mampu mengoptimalkan sumber dana untuk mendukung penyelengaraan program PAUD berkualitas. Baik bersumber dari APBN, APBD, dana desa, CSR atau sumber lain yang ada di masyarakat. Dengan demikian akan dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan Paud serta mengupayakan terciptanya PAUD Holistik integrative dengan memberdayakan organisasi mitra dan Pokja bunda Paud harus mampu menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan organisasi lainnya, harap Ncekli safaan akrab Kadisdi Batu Bara ini.
Ketua Pokja Bunda Paud Batu Bara periode 2021 – 2023 Erlina, mengatakan bahwa Suksesnya bunda paud Kabupaten Batu Bara sangat tergantung pada program yang kita rumuskan Bersama melalui pokja, karena melalui kegiatan ini akan dibutuhkan dukungan keersamaan baik dari dinas Pendidikan, dinas Kesehatan maupun dinas pemberdayaan anak dan keluarga berencana serta unsur pendukung lainnya. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki lemba TK/Paud sejenis saat ini, Pokja Bunda Paud bertekat akan memberikan sentuhan yang menjadikan TK/Paud sejenis menjadi holistic intefrative, papar Erlina.
Hadir pada kesempatan tersebut selain Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M. AP., Ketua Bunda Paud Batu Bara, Ny. Maya Indriasari Zahir, Kadis Pendidikan, Ilyas Sitorus, Kadis Kesehtan, Wahid, Kadis Pemberdayaan Anak dan KB Budianto, Kakan Kemenag Sofian, Camat se Kecamatan Batu Bara beserta Ketua Bunda Paud Kecamatan, Ketua Himpaudi Noveri, serta pengurus pokja bunda paud periode 2021-2023, ( Karmel, 'rel )