Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir: Imigrasi Perlu Beri Pelatihan pada Turis Asing yang Terdampar di Bali

    Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir: Imigrasi Perlu Beri Pelatihan pada Turis Asing yang Terdampar di Bali

    JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir meminta, pihak Imigrasi untuk memberikan pelatihan keahlian dan mengawasi para turis asing yang terdampar di Bali, akibat tidak bisa pulang ke negaranya karena adanya pandemi Covid-19. Mengingat para turis yang masih tinggal di Bali tersebut, mulai kehabisan perbekalan.

    “Banyak (turis) yang tidak bisa pulang, karena lockdown baik di negaranya maupun di negara kita, kemudian mereka terkatung-katung. Akhirnya mereka ada kesempatan, mereka berbuat satu kejahatan. Hal-hal ini harus menjadi perhatian pihak imigrasi untuk membina mereka, jangan sampai orang asing yang terdampar disini itu berbuat suatu kejahatan apakah itu kejahatan narkobadan lainnya, tadi kita dengar sebagian besar itu adalah narkoba, ” ujar Adies di Denpasar, Bali, Sabtu (10/4/2021).

    Adies mengingatkan agar pihak Imigrasi untuk dapat memberikan perhatian lebih kepada para turis, hingga memberikannya pelatihan keahlian agar dapat bertahan hidup di Bali dengan memiliki pekerjaan yang halal. Jika mereka sampai menjadi pengedar narkoba dan menjadi sindikat baru di Indonesia, tentunya penanganan pencegahan akan semakin berat.

    “Tadi kita juga sudah sampaikan, supaya lebih berhati-hati penanganannya lebih diperhatikan lagi. Jangan dibiarkan begitu saja, baik itu kesejahteraan dan kesehariannya. Itu mungkin diperhatikan bekerjasama dengan negara asal, kalau tidak pasti mereka akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dengan cara yang tidak halal. Apalagi kita tahu mereka tidak mempunyai skill dan kemampuan yang mumpuni, ” papar Adies.

    Terkait dengan makin maraknya para turis berbuat kejahatan dengan menjadi pengedar narkoba, Anggota Komisi III DPR RI Sarifudding Suding berharap seluruh aparat penegak hukum yang ada di Bali memperhatikan dengan lebih serius. Karena narkoba ini adalah salah satu bentuk kejahatan yang luar biasa.

    “Saya sangat berharap ini menjadi perhatian yang sangat serius, ini adalah kejahatan yang sangat luar biasa dan kita dorong semua aparat penegak hukum yang ada di bali ini agar betul-betul menegakkan melaksanakan tupoksinya secara tegas dan profesional dan terukur agar pengendalian peredaran narkoba ini bisa teratasi di Bali, ” tutupnya. (ndy/es)

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana Soroti...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PPK Tempurejo Terima Logistik Pilkada, Polsek Bersama Koramil 0824/09 Tempurejo Lakukan Pengawalan
    Anggota Polsek Batujaya Kontrol Keamanan Bank Mandiri Unit Batujaya di siang hari
    Babinsa Wonosari Klaten Hadiri Rapat Koordinasi Linmas Desa Sidowarno, Persiapan Pilkada Serentak 2024
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Anggota Polsek Pakisjaya Sambangi Logistik Pilkada Kantor Kecamatan Berikan Himbauan Kamtibmas

    Ikuti Kami