Proyek Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Rampung Dikerjakan Setelah 7 Tahun Mangkrak dan Terbengkalai

Banyuwangi - Proyek pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu (PTP) berada di Jln. Letjen S. Parman masuk Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, yang sempat mangkrak dan terbengkalai selama 7 tahun tersebut akhirnya rampung dikerjakan. Sembari menunggu penentuan waktu yang tepat untuk dioperasikan, saat ini dinas terkait tengah sibuk melakukan penataan.

Kabar baik rampungnya proyek PTP tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto di depan awak media, Selasa, (30/11/2021). "Setelah pengerjaan hampir 7 tahun akhirnya Terminal pariwisata Terpadu sudah final. Untuk pengoperasian kita masih harus koordinasi dengan dinas-dinas terkait. Saat ini masih penataan pedagang dan pengelolanya, " jelasnya.

Baca juga: Pra TMMD Reguler 110 Kodim/0702 Purbalingga Buka Akses Jalan Baru 2000 M

Danang juga mengatakan, bangunan yang berdiri di tanah seluas satu hektar tersebut sengaja didesain dengan konsep pasar modern. Dengan berbagai suguhan pernak pernik menarik yang diharapkan mampu memanjakan wisatawan yang datang ke Bumi Blambangan. "Konsepnya terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya dormitory pernak-pernik oleh-oleh khas Banyuwangi. Termasuk juga kuliner khas yang ada di Banyuwangi, " tambahnya.

Selain itu menurut Danang, tak kalah penting konsep terminal dengan sentuhan konsep berkemajuan yang akan memudahkan para pedagang. Sebab segala sesuatunya terpusat dan terintegrasi, peluang usaha mikro untuk naik kelas juga kian terbuka lebar. "Karena wisatawan yang hadir ke Banyuwangi, nantinya akan diarahkan ke terminal wisata terpadu tersebut. Sehingga peluang akan sangat terbuka, " pungkas Danang.

Baca juga: Bumdes Tumanggal Harus Maksimalkan Potensi yang Ada

Berdasarkan informasi, terminal wisata terpadu di Jalan Letjen S. Parman tersebut merupakan salah satu inovasi Pemkab Banyuwangi untuk menyiapkan sarana transportasi wisata yang terintegrasi dengan hotel, pusat jajanan dan oleh-oleh. Bangunan yang berada di lahan seluas satu hektar tersebut berada di lokasi yang strategis, yaitu pintu masuk kota Banyuwangi. Tempat ini dulunya adalah pasar rakyat yang kini direvitalisasi menjadi pasar pariwisata dan terminal terpadu. (Hariyono)