MALANG, - Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf M.I Gogor A.A. menggelar pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo, ke Malang Raya, Senin (24/7/2023).
Setibanya di Malang, Presiden Ir. Joko Widodo menuju Pasar Bululawang, Kabupaten Malang untuk mengecek harga-harga komoditas di pasar tersebut dan membagikan paket sembako bagi pedagang. Berdasarkan pantauannya, Presiden Jokowi menyebut bahwa harga sejumlah komoditas di Pasar Bululawang berada pada posisi yang baik karena inflasi yang terkendali dan pasokan barang yang banyak.
"Murah sekali di sini, ini saya kira baik karena memang sebagian besar produksinya di Kabupaten Malang. Untuk inflasi artinya di sini terkendali, pasokan banyak, " jelasnya.
Setelah itu, Presiden meninjau produksi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di PT. Pindad (Persero) Turen Malang. Presiden Jokowi menyampaikan bahwa terdapat peningkatan permintaan ekspor untuk produk-produk pertahanan buatan PT Pindad. Oleh sebab itu, ia bersama Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN hendak melihat langsung PT Pindad.
Baca juga:
Warga Tumanggal Siapkan Posko Peliputan TMMD
|
"Jadi kami akan rapat nanti di Pindad dengan beliau, dengan Komisisaris Utama, semuanya, ingin memutuskan ke arah mana Pindad ini akan dibawa karena memang ada sebuah demand, permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk ekspor, " tandasnya.
Di sasaran kunjungan terakhir yaitu Pasar Rakyat UMKM Lapangan Rampal, dalam rangka antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino Presiden Jojo Widodo menginstruksikan jajarannya baik di tingkat pusat maupun daerah untuk memperbanyak kegiatan pasar murah. Presiden menyebut El Nino merupakan fenomena iklim yang tidak bisa diprediksi sehingga dibutuhkan langkah-langkah pencegahan terhadap dampak yang akan ditimbulkan.
"Kita berharap kita bisa mendahului agar apabila nanti El Nino datang masyarakat tidak kaget karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan, yang kedua pangan juga bisa terganggu kalau betul terjadi, " ungkap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Penrem 083/Bdj)