GROBOGAN~ Momen ramadan dimanfaatkan Polres Grobogan untuk membuka pintu taubat bagi para tahanan yang tersandung Momen ramadan dimanfaatkan Polres Grobogan untuk membuka pintu taubat bagi para tahanan yang tersandung berbagai kasus kriminal.Selama ramadan, para tahanan diajari sholat, mengaji dan diberi siraman rohani. Kegiatan ini akan terus dilakukan saat bulan suci ramadhan.
Tidak seperti biasanya di bulan suci ramadhan tahun ini, 7 tahanan polres grobogan terlihat berkumpul di sudut ruangan. Sedangkan lainnya berada di dalam ruang tahanan mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mengenakan kopyah dan sarung. Ruang tahanan yang biasanya sunyi, menjadi ramai dengan lantunan Asmaul Husna yang dibimbing oleh Kanit Bintibmas Sat Binmas Aiptu Agus Salim yang juga Dai Kamtibmas Polres Grobogan.
Usai membacakan Lantunan Asmaul Husna, Sebanyak 51 tahanan Polres Grobogan mendapatkan siraman rohani dari Aiptu Agus Salim.
Kapolres AKBP Jury Leonard Siahaan melalui Wakapolres Kompol Samsu Wirman mengatakan, selain itu, para tahanan juga diajari tata cara sholat, supaya mereka bisa lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.
“Tujuan para tahanan diberi tausiah selama ramadan, bertujuan para tahanan mendapat pelajaran agama dalam porsi lebih besar, ” jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan agar para tahanan bisa benar-benar bertobat setelah bebas dari tahanan. ramadan merupakan momen yang tepat.
“Di saat para tahanan menjalankan ibadah puasa, mereka digembleng secara agama supaya hatinya tersentuh sehingga tidak akan mengulangi perbuatannya. kegiatan positif ini akan di lakukan setiap hari dibulan suci ramadhan, ” pungkas Kompol Samsu Wirman.
Wakapolres mengatakan, Di saat para tahanan menjalankan ibadah puasa, mereka digembleng secara agama supaya hatinya tersentuh sehingga tidak akan mengulangi perbuatannya. kegiatan positif ini akan di lakukan setiap hari dibulan suci ramadhan.
“Yang kita tindak kejahatannya, bukan orangnya sehingga kita perlu memberikan bimbingan mental dan berharap kita semua, termasuk tahanan menjadi insan yang bertakwa, ” ucap Wakapolres.
Jadi dengan adanya bekal keagamaan yang mereka peroleh di bulan Ramadhan ini, nantinya akan meningkatkan kesadaran tahanan itu sendiri untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan tidak akan mengulangi perbuatan melawan hukum.
”Saya merasa lebih dekat dengan Allah dengan membaca lantunan Asmaul Husna. Dan hati merasa tenang, terima kasih pada Polres Grobogan atas kegiatan ini, semoga ini akan terus dilakukan” ujar Nurkholis, salah seorang tahanan.
(hms/Agung)