Kasus Tabrak Lari Kades Karangkamulyan Jadi Sorotan PWI

    Kasus Tabrak Lari Kades Karangkamulyan Jadi Sorotan PWI

    CIAMIS 

    – PWI meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan Kades Karangkamulyan Cijeungjing Ciamis, M. Abdul Haris.

    Ketua PWI Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Subagja Hamara mengatakan dari keterangan keluarga korban, terdapat rekaman CCTV saat peristiwa tabrak lari itu terjadi.

    Hanya saja posisi kamera CCTV ke titik lokasi kejadian terlalu jauh, sehingga tidak jelas menangkap mobil pelaku tabrak lari yang menewaskan mantan wartawan itu.

    Termasuk juga tidak jelas ketika mengidentifikasi jenis mobil dan plat nomornya.

    Meski begitu menurut Subagja, rekaman CCTV tersebut bisa dijadikan petunjuk awal oleh polisi untuk bahan penyelidikan.

    “Saat saya menjenguk korban di RSUD Banjar, kerabat korban sempat memperlihatkan rekaman CCTV kejadian tabrak lari tersebut, ” kata Subagja Hamara, Kamis (22/4/2021).

    “Cuma sayang. Gambarnya tidak jelas. Sehingga sulit mengidentifikasi jenis mobil dan plat nomornya, ” sambungnya.

    Subagja menuturkan, polisi bisa melakukan pengecekan CCTV jalan raya yang terpasang di daerah Cisaga dan Ciamis.

    Untuk soal teknisnya kata Subagja, mungkin pihak kepolisian dari Polres Ciamis yang lebih paham.

    Hanya saja rekaman CCTV yang menjadi petunjuk awal itu bisa digunakan untuk memprediksi waktu ketika mobil pelaku tertangkap kamera CCTV di daerah Cisaga dan Ciamis kota.

    Subagja pun percaya bahwa polisi akhirnya bisa mengungkap sekaligus menangkap pelakunya.

    Sebagai bentuk solidaritas, PWI pun akan terus mengawal proses penyelidikan polisi.

    “Hingga pelaku tabrak lari yang menewaskan teman kami akhirnya tertangkap, ” kata Subagja.

    Sementara Wakil Ketua PWI Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Faizal Amirudin, meminta kepolisian untuk mendalami penyelidikan. Sehingga pelaku tabrak lari nantinya berhasil terangkap.

    Pendalaman penyelidikan ini menurut Faizal sangat penting untuk memastikan ada atau tidak motif lain pada peristiwa tabrak lari tersebut.

    “Hal itu tentu penting. Untuk menghindari munculnya spekulasi yang tidak benar, ” ujar Faizal.

    Pihaknya berharap kejadian yang menewaskan mantan wartawan senior itu murni kecelakaan. Hanya saja pelakunya tidak mau bertanggungjawab hingga melarikan diri.

    Faizal menambahkan, hal lain yang perlu menjadi bahan evaluasi adalah minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur utama Ciamis.

    “Masih banyak spot-spot yang gelap, sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan di malam hari, ” katanya. (***/Nang Surya)

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Jember Targetkan Raih Juara Umum Porprov...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Melalui kegiatan Patroli Perekat, Anggota Polsek Batujaya Ciptakan Keamanan di Bank BRI pada malam hari
    Pengecekan Penyimpanan Logistik Pilkada Tahun 2024 di Gedung PPK Kecamatan Tirtajaya
    Anggota Polsek Tirtajaya melaksanakan Giat Cooling System menjelang Pilkada tahun 2024
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Anggota Koramil Banjarangkan Ajarkan Teknik SAR kepada Siswa dan Siswi Wood School Bali

    Ikuti Kami