Palu - Polda Sulawesi Tengah melalui Direktorat lalu lintas (ditlantas) hari ini memulai Operasi Kepolisian "Keselamatan Tinombala-2021"
Operasi akan digelar selama 14 hari di seluruh jajaran Polda Sulawesi Tengah dimulai tanggal 12-25 April 2021
Direktur lalu lintas Polda Sulteng Kombes Polisi Kingkin Winisuda, SH, SIK selaku Kepala Operasi (Kaops) kepada media di Palu, Senin (12/4/2021) mengatakan sebanyak 710 personil Polda Sulteng dan Polres jajaran akan dilibatkan dalam operasi,
Sasaran umum dalam operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan dalam mencegah terjadinya korban fatalitas laka lantas, mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan larangan mudik bagi masyarakat saat lebaran Idul Fitri 1442 H,
Baca juga:
PPSI DPW Banten Kunjungi Mapolda Banten
|
Ada 9 sasaran prioritas operasi keselamatan yaitu pengemudi kendaraan dibawah umur, berboncengan sepeda motor lebih dua orang, menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan safety belt, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan dibawah pengaruh alkohol/narkoba, melebihi kapasitas angkut, melebihi batas kecepatan maksimal serta larangan mudik lebaran tahun 2021, urainya.
Kingkin juga mengharapkan dengan adanya Operasi Kepolisian ini, selain masyarakat menjadi disiplin tertib berlalu lintas di jalan serta dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Sulteng secara khusus dan di Indonesia pada umumnya.
Operasi ini dilaksanakan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, disiplin protokol kesehatan dan larangan mudik lebaran tahun 2021, sehingga tercipta kamseltibcar lantas yang nyaman selama Ramadhan dan menjelang Idul fitri 1442 H, tutup Dirlantas.