Cilacap - Salah satu rumah warga Desa Matengeng, Kecamatan Dayeuhluhur, diketahui tertimpa pohon aren (kawung) pasca terjadinya hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut sekitar pukul 15.00 sampai dengan 18.00 waktu setempat, Jumat (9/4).
Belakangan diketahui rumah tersebut milik Ibu Caesih (50) yang bekerja sehari hari sebagai Petani yang beralamat di Dusun Kamuning RT. 03/RW. 09, Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dijelaskan Danramil 17 Dayeuhluhur Kapten Inf Agus Wantoro, berdasarkan keterangan warga setempat yang melihat langsung kejadian tersebut bahwa secara geografis rumah korban memang lokasinya berada di daerah lembah yang dikelilingi pepohonan.
"Adapun kejadian cuaca ekstrim, hujan dengan angin kencang telah menyebabkan salah satu pohon aren setinggi 15 meter dengan diameter 70 cm ambruk setelah diterpa angin dan jatuh tepat diatas atap rumah korban, " jelasnya.
Diketahui, pohon aren tersebut berada di lahan milik warga, Warsidi (52) warga Dusun Sikluk RT.03/RW.09, Desa Matengeng. Secara pribadi Warsidi menyatakan bertanggung jawab atas insiden yang menimpa rumah korban dan siap membantu untuk perbaikan atap rumah yang rusak.
"Dari kejadian tersebut, aparat gabungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas dan relawan desa setempat sudah mengecek lokasi dan melakukan pendataan serta upaya evakuasi pada kesempatan pertama. Dari data yang dihimpun, akibat insiden ini mengakibatkan kerusakan atap rumah bagian belakang dapur dan ruang depan, kerugian ditaksir sekitar Rp. 20.000.000, -, " tambahnya.
Upaya yang sudah dilakukan yaitu mengecek lokasi dan assesment bersama unsur Forkopimcam Dayeuhluhur dan Pemdes Matenggeng.
"Tindakan lanjutan, melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat guna membersihkan material yang rusak, evakuasi pohon dengan memotong kayu menggunakan alat chainsaw, memperbaiki atap rumah dan korban saat ini mengungsi di rumah keluarga terdekat, " tandasnya.
Totong/R17